Kalau kamu punya usaha makanan dan minuman (FnB), kemasan itu bukan cuma soal menaruh makanan ke kotak lalu kasih segel. Kemasan bisa jadi bagian besar dari branding, pengalaman pelanggan, bahkan jadi alasan orang mau repeat order. Berikut jenis‑jenis model kemasan kekinian yang layak dicoba dan kenapa mereka bisa bantu bisnis kamu makin sukses.
1. Box Lipat / Folding Box

Karakteristik
- Terbuat dari karton tipis atau board, bisa lipat rata dan dirakit saat pengiriman/penggunaan.
- Biasanya dipakai untuk makanan siap saji, dessert, gift box, paket oleh‑oleh.
Kelebihan
- Desain bisa sangat menarik: sisi depan bisa dicetak penuh, bisa ada jendela (window) transparan agar isi kelihatan.
- Bisa diberi finishing seperti glossy, matte, spot UV, emboss agar kelihatan premium.
- Lipatannya efisien dalam pengiriman karena bisa rata saat disimpan.
Kekurangan
- Jika makanan basah atau berminyak, kotak lipat tanpa liner atau pelapis bisa cepat rusak.
- Kualitas material dan ketebalan sangat memengaruhi daya tahan.
2. Pouch Zip / Stand Up Pouch

Karakteristik
- Pouch yang bisa berdiri (“stand up”) dan punya resleting zip atau segel ulang.
- Umumnya bahan plastik laminasi, aluminium foil, atau campuran kraft + foil.
Kelebihan
- Cocok untuk makanan kering, snack, kopi, teh, bumbu, atau produk yang butuh tertutup rapat agar tetap awet.
- Portabel dan menarik jika desainnya bagus.
- Dapat dibuka‑tutup, jadi konsumen bisa ambil sebagian dan simpan sisanya dengan tetap menjaga kesegaran.
Kekurangan
- Biaya bahan pouch laminasi / foil bisa lebih mahal daripada karton biasa.
- Jika desain tidak kuat (resleting murah, segel lemah), bisa cepat rusak atau bocor.
3. Container / Cup / Bowl Sekali Pakai (Bio Plastic, Paper Cup, atau PLA)
Karakteristik
- Cocok untuk makanan siap santap yang gampang habis dalam satu kali makan (takeaway).
- Bahan bisa plastik sekali pakai, kertas dilapisi PE, atau plastik bio/PLA ramah lingkungan.
Kelebihan
- Praktis untuk konsumen yang butuh makanan cepat.
- Bisa branding di bagian luar: logo, warna, tagline.
- Versi ramah lingkungan makin dicari pelanggan sekarang.
Kekurangan
- Bahan murah bisa membuat tampilan terlihat murahan; kualitas material dan finishing harus diperhatikan.
- Satu kali pakai; dampak lingkungan jadi perhatian. Penggunaan bio plastic atau kertas food grade dapat membantu.
4. Tray / Clamshell / Food Box Dengan Tutup Transparan
Karakteristik
- Model box dengan tutup transparan (plastik) atau semi transparan agar isi kelihatan.
- Digunakan untuk salad, pastry, roti, sushi, makanan penutup, atau menu dessert.
Kelebihan
- Kalayan tampilan jadi daya tarik visual: konsumen bisa melihat isi.
- Praktis: tinggal tutup, aman untuk transportasi.
- Bisa lebih premium jika bagian box kotak/papan tampak bagus dan bagian transparan memberi preview isi.
Kekurangan
- Tutup plastik perlu food grade dan aman panas jika isi panas.
- Jika isi basah, bisa muncul embun, yang merusak tampilan.
- Plastik transparan meningkatkan biaya dan perlu diperhatikan agar mudah didaur ulang jika memungkinkan.
5. Kemasan Ramah Lingkungan / Eco Packaging
Karakteristik
- Menggunakan material yang mudah terurai, daur ulang, atau terbuat dari bahan alami (misalnya kraft tanpa plastik, pulp, biopolymer, bahan organik).
- Desain minimalis agar material lebih sedikit, cetakan sederhana agar lebih mudah didaur ulang.
Kelebihan
- Membantu citra usaha kamu sebagai bisnis yang peduli lingkungan, yang makin dihargai pelanggan.
- Bisa jadi keunggulan kompetitif: pelanggan memilih produk bukan hanya rasa, tapi juga packaging.
- Potensi biaya tambahan bisa ditekan jika pakai bahan lokal dan produksi efisien.
Kekurangan
- Kadang harga bahan ramah lingkungan masih lebih tinggi.
- Material tetap harus diuji keamanan makanan, terutama untuk makanan berminyak atau basah.
- Finishing, segel, dan ketahanannya kadang kurang dibanding bahan sintetis atau laminasi. Perlu adaptasi.
6. Kemasan Inovatif / Unik

Contoh Jenis
- Kemasan with handle (ada pegangan) agar mudah dibawa.
- Kemasan berbentuk unik mengikuti produk: misal packaging burger berbentuk kubus‑teras, packaging ice cream cone, cup double layered agar tidak panas di tangan.
- Kemasan dengan fitur tambahan: segel QR code, kemasan yang bisa dipakai ulang, kemasan yang bisa dilipat atau disimpan rata.
Alasan Cocok
- Bisa jadi pembeda di pasar yang banyak kompetitor.
- Menambah pengalaman pelanggan, unboxing packaging yang unik sering dibagikan di media sosial.
- Jika dipikirkan dengan baik, kemasan inovatif bisa memperkuat brand identity dan membuat pelanggan lebih loyal.
Tips Penting Memilih Kemasan yang Cocok
Agar kemasan yang kamu pilih tidak cuma “keren” tapi juga efektif, berikut tipsnya:
- Kenali sifat makanan
Apakah basah, berminyak, panas, dingin? Perlu material tahan panas atau minyak. - Prioritaskan keamanan pangan
Bahan food grade, segel rapat, bahan tidak beracun. - Desain branding yang konsisten
Logo, warna, tulisan harus jelas dan mudah dibaca. Jika desain terlalu ramai, konsumen bisa bingung. - Hitung biaya keseluruhan
Biaya kemasan + ongkir + produksi + branding. Jangan sampai kemasan memakan margin keuntungan. - Uji coba kemasan
Coba beberapa sampel (tekanan, jatuh, transportasi) untuk tahu kekuatan dan daya tahan. - Pertimbangkan lingkungan
Pelanggan sekarang makin peduli dampak lingkungan. Kemasan ramah lingkungan bisa jadi nilai tambah.
Kesimpulan
Kemasan yang tepat bisa jadi salah satu kunci sukses praktisnya bisnis FnB kamu. Dari box lipat klasik hingga eco packaging, dari pouch zip yang praktis hingga kemasan unik, tiap jenis punya kelebihan dan tantangan sendiri. Kuncinya: pilih yang sesuai jenis produk, target pelanggan, budget, dan citra merekmu, agar kemasan bukan hanya pelindung makanan, tapi bagian dari Branding mu.
Apapun kemasan makanan yang kamu pilih, jangan lupa order kemasan makanan di Famous Printing ya!
Semoga artikel ini memberi inspirasi dan membantu kamu memilih model kemasan makanan kekinian yang pas agar bisnis FnB makin sukses!


