Aspek terpenting dari pemasaran Anda bisa dibilang adalah kemasan produk Anda. Khusus untuk bisnis dengan produk fisik, desain kemasan Anda bisa menjadi faktor penentu apakah barang Anda akan dibeli atau tidak. Dalam lingkungan yang berfokus pada desain saat ini, pelanggan menempatkan kualitas desain kemasan Anda sama pentingnya dengan aspek fungsional produk Anda. Jika Anda ingin menonjol di lorong etalase supermarket, Anda perlu berinvestasi pada kemasan produk Anda.
Namun kapan waktu yang tepat untuk mempertimbangkan desain ulang kemasan produk?
Jawaban atas pertanyaan ini berbeda-beda di berbagai industri. Namun, setidaknya kita dapat membahas indikator-indikator umum. Berikut 6 alasan untuk mempertimbangkan untuk mendesain ulang kemasan produk.
1. Desain Kemasan Produk Kedaluwarsa.
Tren desain datang dan pergi. Misalnya, desain skeumorfik yang disukai tahun 90-an, yang mengacu pada konsep desain yang membuat desain yang menyerupai item di dunia nyata. Hal ini dapat dilihat pada antarmuka komputer dan merupakan alasan utama mengapa ikon simpan berupa disket. Sebagian besar desain kemasan produk pada dekade ini menampilkan warna-warna cerah dan banyak elemen desain.
Sebaliknya, standar desain saat ini cenderung mengarah ke jalur minimalis. Desainer banyak menekankan pada white space, yaitu ruang kosong di sekitar teks dan simbol. Jumlah elemen desainnya juga jauh lebih sedikit.
Pertimbangkan kapan desain produk Anda dibuat. Bandingkan desainnya dengan tren terkini dalam kemasan produk industri Anda. Kalau sudah tua pasti perlu diupgrade.
2. Perubahan Formula Produk
Produk berubah seiring waktu. Saat bahan-bahan baru tersedia, formula produk Anda akan berubah untuk beradaptasi. Teknologi baru dapat mengubah fungsi dan spesifikasi produk Anda. Produk Anda bahkan mungkin memerlukan ukuran atau bentuk baru. Peningkatan ini dapat menumpuk dan secara signifikan dan dapat mengubah cara pelanggan memandang produk dan perusahaan Anda.
Untuk mencerminkan perubahan tersebut, Anda juga perlu mengubah desain kemasan produk Anda. Selain kebutuhan nyata untuk mengganti bahan atau mengubah bentuk dan ukuran kemasan, ini juga merupakan peluang bagus untuk mengiklankan perbaikan pada formula produk Anda.
3. Rebranding Perusahaan
Akhir-akhir ini sedang menjadi tren dalam dunia bisnis untuk melakukan rebranding dari awal. Biasanya merek-merek lama yang telah ada selama beberapa dekadelah yang berubah menjadi merek yang lebih kontemporer untuk mencerminkan zaman modern. Yang lain mengubah logo atau sisi visual lainnya dari perusahaan untuk mencerminkan perubahan arah.
Apapun alasan Anda, jangan lupa untuk memperbarui kemasan Anda. Penting untuk membuat desain konsisten dengan estetika baru dari merek Anda.
4. Krisis dan Pemulihan Hubungan Masyarakat
Mimpi buruk hubungan masyarakat bisa terjadi bahkan pada kita yang terbaik sekalipun. Apalagi saat ini ketika interaksi pelanggan terjadi hampir seketika melalui media sosial, satu publisitas buruk bisa berakibat fatal bagi merek Anda. Mungkin diperlukan waktu untuk pulih dari dampak publisitas negatif ini.
Luangkan waktu untuk mempertimbangkan memodifikasi kemasan produk Anda karena dua alasan. Pertama, ini akan menunjukkan bahwa Anda sudah move on dari publisitas buruk yang Anda terima. Dan kedua, Anda secara aktif berusaha meningkatkan produk dan citra Anda, dimulai dengan desain.
5. Masalah Keuangan dan Kendala Anggaran
Setiap bisnis pasti pernah mengalami masalah keuangan. Mungkin ada beberapa pengeluaran yang menggerogoti pendapatan Anda. Selain itu, beberapa kemasan produk bisa jadi mahal. Anda mungkin terlalu banyak berinvestasi secara finansial dalam desain kemasan produk Anda tanpa pengembalian investasi yang nyata.
Bagaimanapun, pertimbangkan untuk mendesain ulang kemasan produk Anda jika Anda ingin menghemat biaya. Bahkan penghematan kecil per item pun bisa berdampak besar.
6. Teknologi Pengemasan Produk Baru
Teknologi baru dapat menghasilkan proses pengemasan produk yang lebih efisien. Selain itu, mungkin ada cara baru untuk mendesainnya yang Anda lewatkan.
Perbarui branding Anda dengan menggunakan teknologi baru pada kemasan produk.
Misalnya, ada gaya baru yang dapat dipilih saat membuat kotak kemasan custom yang mungkin lebih cocok untuk produk Anda. Anda bahkan dapat melakukan perbaikan visual pada kemasan Anda. Ini termasuk membuat emboss atau deboss pada suatu elemen untuk menekankannya, titik UV yang menonjolkan sebagian desain Anda, atau stempel foil untuk memberikan daya tarik yang mewah. Jangan lewatkan teknologi pengemasan produk baru. Gabungkan mereka dalam desain Anda untuk menciptakan desain baru dari kemasan produk yang lebih efektif.