Pilih Flexible Packaging atau Rigid Packaging?

Buat anda yang hendak mencetak packaging untuk produknya, anda perlu tahu berbagai jenis packaging yang ada. Hari ini kita akan bahas perbedaan flexible packaging dan rigid packaging. Buat yang sudah tidak sabar yuk langsung aja kita bahas.

Apa itu Flexible Packaging

Flexible packaging adalah kemasan produk yang menggunakan bahan yang tidak kaku dan bentuknya bisa mengikuti produk yang ada di dalamnya. Bahan penyusunnya beragam seperti film plastik, kertas timah, cellulose films dan jenis-jenis kertas lainnya.

Biasanya kemasan fleksibel ini dipakai buat produk makanan seperti permen, keripik, biskuit, hingga obat-obatan. Karena menggunakan kemasan yang fleksibel maka produsen dapat melakukan kustomisasi terhadap bentuk packagingnya menyesuaikan dengan karakteristik produk yang ada di dalamnya.

Apa itu Rigid Packaging

Rigid packaging ini kebalikannya dari flexible packaging. Kemasan ini bentuknya kaku dan tidak bisa mengikuti isi yang ada di dalamnya. Contoh dari kemasan rigid/kaku ini adalah kemasan karton, botol, kaleng. Kemasan rigid ini biasanya lebih mahal dan lebih berat, namun memberikan proteksi dan keamanan lebih terhadap produk yang disimpan di dalamnya.

 

Jadi sebaiknya anda pilih rigid packaging atau flexible packaging? Sebelum anda bisa memutuskan hal ini, anda harus mengenali lebih dulu karakteristik produk yang anda kemas. Karena produknya berbeda maka jenis kemasan yang tepat untuk digunakan juga berbeda.

Karakteristik Kemasan Fleksibel & Kemasan Kaku (Rigid)

Berikut karakteristik-karakteristik dari kemasan fleksibel dan kemasan rigid, agar dapat membantu anda memilih mana yang tepat untuk produk anda.

Berat Kemasan

Kemasan fleksibel ini memang lebih ringan karena bahan-bahannya juga ringan, seperti plastik, aluminium, dll. Kelebihan lainnya adalah kemasannya yang dapat mengikuti bentuk isinya dapat membuatnya hemat tempat saat pengiriman. Karena dapat ditekuk, maka bukan hanya hemat pengiriman tapi juga tidak makan banyak tempat saat disimpan. Jelas ini berbeda dengan kemasan kaku yang makan tempat dan tidak ringkas.

Perlindungan pada Produk

Memang salah satu keunggulan kemasan fleksibel adalah kemasannya tidak rusak meskipun terbentur sekalipun. Sayangnya dari sisi keamanan produk, ketika terbentur isi yang ada di dalamnya akan berubah bentuk. Karena itulah kemasan fleksibel cocoknya untuk produk makanan dan tidak cocok untuk produk-produk elektronik. Sebabnya adalah produk elektronik perlu perlindungan tinggi terhadap benturan yang tidak dapat diakomodasi oleh kemasan fleksibel.

Mudah dibuat Custom

Tidak bisa dipungkiri bahwa kemudahan kustomisasi merupakan salah satu alasan penting pemilihan flexible packaging. Dengan menggunakan kemasan fleksibel, produsen dapat membentuk kemasan produknya seunik mungkin. Tujuannya jelas agar membedakannya dengan produk pesaing.

Dengan membuatnya unik maka produk yang dijual dapat tampak lebih menonjol daripada produk pesaing. Keunikan bentuk kemasan ini juga merupakan salah satu strategi branding. Tampilan kemasan produk didesain sebisa mungkin agar mewakili brand produk.

 

Tren Kemasan Fleksibel ke Depannya

Hingga beberapa tahun ke depan, kemasan fleksible diyakini masih akan terus dibutuhkan. Konsumen sendiri memang cenderung lebih menyukai jenis kemasan ini, terutama untuk produk makanan. Hanya saja, produsen tetap harus melakukan inovasi desain kemasan sesuai perkembangan zaman dan keinginan konsumen.

Mengingat flexible packaging punya potensi besar dalam kustomisasi, produsen sebaiknya melakukan review ulang pada penggunaan kemasan tersebut. Jika ada kesempatan untuk mengubah bentuk atau citra brand, tidak ada salahnya memilih upgrade kemasan agar lebih menarik dan cantik.

Saya percaya kemasan fleksibel ini akan terus dibutuhkan dalam tahun-tahun ke depan, terutama pada produk-produk makanan. Mengingat mudahnya kustomisasi kemasan fleksibel, produsen seharusnya jangan puas dengan keberadaan kemasan produknya yang sekarang ini. Harus terus menerus melakukan evaluasi, jika memang kemasannya dapat dibuat lebih menarik dan lebih menggambarkan citra perusahaan, mengapa tidak di desain ulang saja kemasannya???