Rahasia Awetnya Kemasan: Pentingnya Pelapis Tambahan pada Packaging

Pernahkah kamu memegang kemasan makanan yang masih tampak bagus meski sudah lama disimpan? Atau menerima paket dengan box yang tetap kuat walau dikirim jauh? Salah satu rahasianya ada pada pelapis tambahan di kemasan. Banyak orang mengira kemasan hanya soal bahan utama seperti kertas, karton, atau plastik. Padahal, pelapis atau coating punya peran penting dalam menjaga ketahanan dan tampilan kemasan agar tetap awet dan menarik.

Mengapa Kemasan Perlu Pelapis Tambahan?

Pelapis atau coating pada kemasan berfungsi melindungi permukaan bahan dasar dari kelembapan, minyak, kotoran, hingga gesekan. Selain itu, lapisan ini juga memperindah tampilan dengan efek visual seperti mengilap, doff, atau tekstur tertentu. Dalam dunia percetakan dan produksi kemasan, penambahan lapisan ini bukan cuma soal estetika, tapi juga soal daya tahan dan fungsionalitas.

Tanpa pelapis, kemasan bisa cepat rusak, luntur, atau kusam. Apalagi untuk produk makanan dan minuman, kelembapan atau minyak bisa meresap ke dalam bahan kertas dan merusak tampilan. Pelapis membuat kemasan jadi lebih kuat, tahan air, dan mudah dibersihkan.

 

Jenis-Jenis Pelapis yang Umum Digunakan

Setiap jenis pelapis punya karakter dan fungsi berbeda. Berikut beberapa yang paling umum digunakan di industri kemasan:

  • Laminasi Glossy – Memberikan efek mengilap dan membuat warna cetak tampak lebih tajam. Cocok untuk kemasan produk premium seperti kosmetik, gadget, atau makanan ringan modern. Laminasi glossy juga melindungi dari debu dan noda.
  • Laminasi Doff (Matte) – Hasilnya halus dan elegan, dengan efek tidak mengilap. Cocok untuk brand yang ingin kesan eksklusif dan minimalis. Selain tampak modern, lapisan ini juga membantu mencegah sidik jari menempel.
  • Spot UV – Jenis pelapisan parsial, hanya diterapkan pada bagian tertentu seperti logo atau teks agar tampak mengilap di atas permukaan doff. Teknik ini sering digunakan untuk efek kontras yang menarik secara visual.
  • Varnish – Pelapis cair tipis yang melindungi hasil cetak dari gesekan dan noda ringan. Umumnya digunakan pada kemasan berwarna penuh untuk menjaga hasil cetak tetap cerah.
  • Aqueous Coating – Pelapis berbasis air yang ramah lingkungan. Selain melindungi permukaan, jenis ini cepat kering dan aman untuk kemasan makanan karena tidak mengandung bahan kimia berbahaya.
  • Pelapis PE atau PP (Polyethylene / Polypropylene) – Umumnya digunakan pada kemasan kertas makanan agar tahan minyak dan air. Lapisan ini sering ditemukan pada wadah mie, kopi take away, dan bungkus burger.

Manfaat Penambahan Pelapis pada Packaging

Berikut beberapa manfaat utama dari penggunaan pelapis pada kemasan:

  • Melindungi dari kelembapan dan minyak – Sangat penting untuk kemasan makanan, agar tidak mudah lembek atau rusak.
  • Menambah daya tahan fisik – Mencegah robek, luntur, atau tergores saat pengiriman atau penyimpanan.
  • Meningkatkan tampilan visual – Pelapis membantu hasil cetak tampak lebih profesional, tajam, dan sesuai dengan citra merek.
  • Memperpanjang umur kemasan – Produk bisa disimpan lebih lama tanpa penurunan kualitas kemasan.
  • Ramah konsumen – Kemasan dengan lapisan pelindung lebih mudah dibersihkan dan tidak cepat kotor saat disentuh.

Proses Penerapan Pelapis di Percetakan Packaging

Proses pelapisan biasanya dilakukan setelah proses cetak selesai. Berikut urutan umumnya:

  1. Persiapan permukaan – Kertas atau karton harus kering dan bebas debu agar pelapis menempel sempurna.
  2. Penyemprotan atau pelapisan – Menggunakan mesin laminasi atau mesin varnish sesuai jenis lapisan yang dipilih.
  3. Pemanasan dan pengeringan – Lapisan dipanaskan agar melekat sempurna, lalu dikeringkan dengan suhu terkontrol.
  4. Pemotongan dan pengecekan kualitas – Setelah lapisan menempel, bahan dipotong sesuai ukuran dan dicek untuk memastikan tidak ada gelembung atau noda.

 

Memilih Jenis Pelapis yang Tepat

Pemilihan jenis pelapis sangat tergantung pada fungsi kemasan dan jenis produk yang dijual. Misalnya, kemasan makanan berminyak lebih cocok dengan lapisan PE atau aqueous coating agar tetap aman dan ramah lingkungan. Sedangkan untuk produk premium seperti parfum atau elektronik, kombinasi doff dan spot UV bisa meningkatkan kesan mewah dan profesional.

Bagi bisnis kuliner yang ingin tampil elegan, kombinasi kertas kraft dengan lapisan tipis tahan minyak bisa menjadi solusi tepat. Tidak hanya menjaga kualitas makanan, tapi juga memperkuat kesan natural dan modern.

Kesimpulan

Pelapis tambahan pada kemasan adalah investasi kecil yang memberi dampak besar. Dengan lapisan yang tepat, kemasan menjadi lebih kuat, menarik, dan tahan lama. Dalam dunia bisnis, kemasan yang awet dan menarik tidak hanya melindungi produk, tapi juga memperkuat citra merek di mata konsumen.

Jadi, sebelum mencetak packaging untuk produk kamu, pastikan sudah mempertimbangkan jenis pelapis yang sesuai dengan kebutuhan. Karena di era persaingan ketat seperti sekarang, detail sekecil apapun, termasuk lapisan pelindung kemasan, bisa jadi pembeda antara kemasan biasa dan kemasan yang benar-benar memikat pelanggan.