Apa Itu Pemotongan Laser dan Apa yang Dapat Dipotong Menggunakan Mesin ini

Pemotong laser (Laser Cutting) menggunakan sinar laser untuk memotong bahan, dan biasanya digunakan untuk aplikasi industri manufaktur. Pemotongannya bekerja dengan mengarahkan sinar laser berkekuatan tinggi, pada material yang akan dipotong. Bagian yang dipotong akan meleleh, terbakar, menguap, atau tertiup angin oleh pancaran gas, sehingga hasil akhir potongan yang berkualitas tinggi. Mesin CNC tersebut menggunakan komputer dan software pemotongan yang mengambil file desain dan mengimplementasikannya pada material yang akan dipotong untuk menghasilkan potongan yang diinginkan.

Penggunaan laser cutting ini mendukung pemotongan pola yang ada di dalam suatu pola. Berikut beberapa bahan yang dapat dipotong oleh pemotong laser / Laser Cutting:

Plastik – Termasuk akrilik, ABS, Lucite, plexiglass, mylar, Kapton tape, dan styrene

Kayu – Pemotong laser dapat memotong desain yang berbahan kayu, termasuk pensil kayu yang diukir menggunakan laser, perhiasan kayu, bingkai foto kayu, furnitur, dan banyak lagi.

Busa – Busa XPS untuk pesawat RC, Busa Depron, Polietilen (PE), Polipropilena (PP), Styrene.

Bahan lainnya – pakaian, kertas, karet.

Penggunaan laser cutting ini memungkinkan tingkat akurasi dan kompleksitas yang tidak mungkin dicapai jika menggunakan alat potong percetakan konvensional. Mesin laser cutting sangat ideal untuk memotong bahan semi-kaku yang fleksibel ataupun bahan lunak. Pemotong laser menggunakan energi cahaya berdensitas tinggi dan kuat yang mengalir melalui sinar lasernya, yang kemudian membakar material tersebut. Sinar laser biasanya berdiameter 0,2 mm (0,008 inci) pada permukaan pemotongan, dengan daya 1000-2000 watt.

Hasil potongannya akan menghasilkan bentuk 2D yang diinginkan, baik dalam bentuk potongan atau sisipan, tergantung pada file CAD yang digunakan. Keuntungan utamanya adalah akurasi tinggi, kualitas potongan yang baik, kecepatan pemrosesan yang tinggi, deformasi material yang dipotong rendah dan kemampuan untuk memotong lubang kecil dan material kecil (ukuran sekecil 1m). Namun, memotong lembaran busa tebal akan menghasilkan waktu produksi yang jauh lebih lambat dibandingkan memotong lapisan tipis. Selain itu, setiap mesin memiliki batas maksimal ketebalan material yang dapat dipotongnya masing-masing. Jika lembaran yang akan dipotong lebih tebal dari kemampuan pemotong laser, maka pemotongan harus dilakukan berlapis-lapis, kemudian dapat direkatkan.

Ada banyak sekali industri dan pasar yang menggunakannya dalam proses produksi seperti: Pembuatan Prototipe, Furnitur, Pengemasan, Tatahan casing & instrumen, Konstruksi, Robotika, perhiasan, ornamen, hadiah khusus, suku cadang casing komputer, suku cadang model skala, model RC, karya seni, tanda khusus, huruf & logo dan banyak lagi.

Siapa pun yang tertarik dengan proyek pemotongan yang dilakukan dengan pemotong laser harus mendesain karya seni mereka dan mengirimkannya dalam format file CAD ke perusahaan jasa pemotongan laser. Selanjutnya pihak jasa laser cutting akan melihat file tersebut untuk menentukan apakah file tersebut dan bahan material yang hendak dipotong, kompatibel dengan mesin pemotong laser mereka . Maka diperlukan konfigurasi pemotong laser, termasuk mengatur kekuatan dan kecepatan agar sinar laser dapat menembus material. Pemotong laser yang terhubung ke komputer akan membaca file CAD sebagai koordinat dan akan memotong sesuai gambar.