Dulu, hampir semua sekolah elit menerbitkan majalah sekolah sendiri setiap bulannya. Namun sekarang tidak banyak sekolah yang masih mencetak majalah karena dianggap kurang penting dan buang-buang uang. Padahal sebenarnya jika ditelaah lagi banyak sekali fungsi majalah sekolah yang sayang jika dilewatkan.
Salah satu fungsi cetak majalah sekolah bulanan adalah sebagai dorongan bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat jurnalistik. Itulah sebabnya tim majalah sekolah biasanya menjadi salah satu ekstrakurikuler sekolah dulunya. Sebenarnya masih banyak kok keuntungan-keuntungan lain yang bisa didapatkan dengan membentuk tim jurnalistik sekolah bagi siswa-siswa yang mengikutinya. Apa saja? ikuti pembahasan di bawah ya!
Keuntungan Membentuk Tim dan Menerbitkan Majalah Sekolah
Penulis akan mengupas setidaknya 5 keuntungan dari Penerbitan Majalah Sekolah bagi Siswa-Siswa yang tergabung di dalamnya.
Mengembangkan Keterampilan Menulis
Setiap siswa diberikan kesempatan yang sama untuk melatih keterampilan menulis mereka dalam berbagai jenis tulisan. Keterampilan ini memang tidak bisa terjadi secara otomatis, tetapi jika dibiasakan maka hasilnya akan berdampak positif bagi siswa tersebut.
Siswa yang ikut dan dilibatkan dalam penulisan majalah akan memiliki pengalaman dalam menulis berbagai jenis dan bentuk tulisan. Dengan pengalaman-pengalaman tersebut, mereka yang terbiasa menulis majalah sekolah akan otomatis menjadi terampil dalam penulisan. Skill menulis ini bukanlah sesuatu yang bisa dianggap remeh, bahkan sekarang pekerjaan-pekerjaan yang berkaitan dengan penulisan seperti copywriting, content writer makin diminati. Ini akan sangat bagus untuk menyiapkan mereka, terutama jika mereka hendak menekuni dunia penulisan di kemudian hari.
Bukan hanya itu lo manfaatnya, siswa yang terbiasa menulis pada umumnya akan mempunyai wawasan yang luas karena sering membaca sumber-sumber lain juga. Selain itu mereka juga dilatih menjadi analitis dan kritis terhadap lingkungan sekitar. Cara berpikir merekapun menjadi lebih sistematis.
Sebagai Ajang Pelatihan Jurnalistik
Lah kan sama saja dengan menulis? Beda dong. Jurnalistik mempunyai cakupan yang lebih luas daripada sekedar menulis. Selain kemampuan menulis siswa dilatih, kemampuan mereka dalam bidang jurnalistik juga dilatih lo. Mereka akan ditempatkan dalam situasi didalam menggali informasi dari narasumber-narasumber baru, sehingga mereka dapat mudah bersosialisasi pada lingkungan baru.
Selain itu Kemampuan bertanya pertanyaan yang tepat untuk menggali informasi dari narasumber juga ikut berkembang. Tentunya ini pun secara otomatis membuat siswa menjadi berpikir kritis. Siapa tahu suatu hari siswa-siswi tersebut menjadi the next Najwa Shihab.
Mengembangkan Kemampuan Kreatif Siswa
Hal yang ketiga yang ikut dikembangkan dari proses penerbitan majalah sekolah adalah kreativitas siswa-siswi di dalamnya. Ketika mereka ikut menulis / mengirimkan tulisan untuk diterbitkan dalam majalah sekolah, mereka dilatih mengekspresikan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan. Sementara mereka menulis, akan muncul berbagai gagasan serta imajinasi dalam otak mereka. Hal ini akan ikut mengembangkan bakat dan minat mereka.
Dengan adanya majalah, mereka menjadi punya ruang untuk menuangkan aspirasi mereka. Mereka bisa ikut mengemukakan pendapat dan memberi komentar terhadap permasalahan-permasalahan yang ada di sekolah. Itulah berbagai sebab mengapa penerbitan majalah patut didukung oleh pihak sekolah. Apalagi sekarang ini pencetakan majalah sangat mudah dan biaya cetak majalah satuan pun tidaklah mahal.
Membangun Kebiasaan Membaca Bagi Para Siswa
Apalagi majalah sekolah tersebut dibuat semenarik mungkin, dengan topik-topik yang up to date, tentunya siswa-siswi di sekolah tersebut akan ikut membaca majalah itu. Apalagi yang menulis adalah teman-teman mereka sendiri dan ruang lingkup pembahasannya adalah hal-hal di lingkungan sekolah sendiri. Ini akan mengembangkan kebiasaan membaca yang sangat baik bagi para siswa di sekolah tersebut.
Melatih Kemampuan Berorganisasi Siswa
Dengan bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler jurnalistik yakni penerbitan majalah sekolah, maka para siswa juga dapat melatih kemampuan berorganisasinya. Jadi kemampuan berorganisasi tidak hanya sekedar dapat dikembangkan jika mereka menjadi OSIS, tapi juga dengan kegiatan ini. Pasalnya untuk membuat majalah siswa yang bagus dan menarik diperlukan tim yang mana harus bekerja sesuai peran mereka masing-masing. Merekapun juga harus berkerjasama dan disiplin dalam melakukan tugas-tugasnya.
Itulah penjelasan penulis mengenai 5 hal yang dapat diraih para siswa dengan mencetak majalah sekolah. Jika sekolahmu punya rencana membuat majalah, walau dalam jumlah kecil sekalipun jangan berkecil hati. Ada banyak percetakan majalah yang dapat membantumu, salah satunya adalah Famous Printing Surabaya.