Kini, lebih dari sebelumnya, konsumen menjadi lebih cerdas dan sadar akan apa yang mereka makan. Pencarian gaya hidup sehat dimulai dari apa yang dikonsumsi tubuh sehari-hari. Dengan semakin banyaknya orang yang menelusuri produk makanan dan bahan makanan yang memenuhi kebutuhan diet mereka, semakin banyak perhatian yang diberikan pada label makanan.
Label makanan lebih dari sekedar persyaratan hukum yang ditetapkan oleh BPOM. Label makanan harus berisi semua yang perlu Anda ketahui, mulai dari nama merek hingga berbagai fakta nutrisi seperti kalori dan informasi nutrisi. Label ini dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat. Jika Anda tahu cara membaca dan memahami label makanan, Anda akan lebih memahami apakah produk makanan tersebut sesuai dengan kebutuhan diet Anda.
Jika Anda adalah produsen atau pemasok di industri makanan, penting bagi Anda untuk mengetahui dasar-dasar label makanan. Baca terus dan pelajari lebih lanjut tentang detail tentang apa yang harus dimiliki label makanan dan apa artinya bagi pelanggan Anda.
Apa yang Harus Disertakan dalam Label Makanan Anda?

Pencetakan label makanan cepat dan mudah di Famous Printing Surabaya. Anda dapat dengan mudah menyesuaikan spesifikasi label berdasarkan kebutuhan bisnis Anda. Memilih ukuran, bentuk, bahan, dan opsi penyesuaian lainnya.
Mengenai desain label, Anda cukup mengunggah desain label siap cetak Anda kepada kami melalui email. Namun sebelum Anda mengizinkan kami melanjutkan pencetakan khusus label makanan Anda, pastikan Anda mengetahui apa yang harus disertakan dalam desain label Anda.
Berikut list informasi yang harus tercantum pada label makanan:
Informasi produk. Informasi ini memberikan pelanggan jumlah porsi dalam kemasan dan ukuran porsi. Ukuran penyajian distandarisasi dan biasanya disajikan dalam satuan seperti berapa potong dan diikuti dengan jumlah metrik seperti jumlah gram. Ingatlah bahwa ukuran porsi bukanlah rekomendasi berapa banyak seseorang harus makan atau minum, namun mencerminkan jumlah yang biasanya dimakan atau diminum.
Daftar Bahan. Label makanan Anda perlu mencantumkan bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan produk dalam urutan berdasarkan beratnya.
Persentase Bahan Tertentu. Jika Anda ingin menekankan bahan tertentu dalam produk Anda, pastikan untuk menyatakan kuantitasnya dalam persentase. Misalnya 100% daging sapi murni. Anda juga harus melakukan ini jika bahan tersebut disorot dengan gambar atau grafik.
Petunjuk Memasak. Jika ini berlaku untuk produk Anda, Anda perlu memberikan petunjuk memasak pada label makanan Anda. Anda juga perlu menambahkan informasi penting seperti suhu, waktu memasak, peralatan memasak yang dibutuhkan, dan petunjuk lain yang diperlukan untuk menyiapkan makanan.
Tanggal ‘Sebaiknya digunakan sebelum’. Tanggal-tanggal ini mengacu pada kualitas pangan, bukan keamanan pangan. Hal ini memberi tahu pelanggan Anda bahwa produk Anda berkualitas tinggi hingga tanggal yang ditentukan—asalkan dus produk tersebut belum dibuka dan disimpan dalam kondisi ideal untuk produk tersebut. Keterangan ini sangat membantu meminimalkan limbah makanan.
Klaim Kandungan Nutrisi. Ini adalah tingkat nutrisi dalam produk dan biasanya dinyatakan sebagai “free / bebas”, “tinggi”, dan “rendah”. Jika kadar zat gizi dalam suatu makanan dibandingkan dengan makanan lain, istilah seperti “lebih / more”, “dikurangi / reduced”, dan “sedikit / lite” sangat umum digunakan.
Alergen Makanan. Jika produk Anda mengandung bahan yang mengandung protein dari “alergen makanan utama”, hal tersebut harus dicantumkan pada label makanan Anda. Ini termasuk susu, telur, ikan, kerang, kacang-kacangan, gandum, kacang tanah, dan kedelai.
Petunjuk Penyimpanan. Berikan instruksi tentang cara menyimpan produk Anda dengan aman sebelum dan sesudah membuka kemasan. Beberapa yang paling umum adalah “simpan di tempat sejuk dan kering” dan “setelah dibuka, konsumsi dalam 3 hari”.
Detail Kontak. Informasi lengkap tentang bisnis Anda, termasuk nama, detail kontak, alamat, dan negara.
Negara Asal. Jika Anda mengambil produk dari negara lain, pastikan produk tersebut tercantum dengan jelas pada label makanan Anda. Jangan pernah menyiratkan bahwa produk Anda berasal dari tempat produksinya.

